Point-point buat sahabat yang bekerja di pabrik/industri


Berbagai posisi bisa kita dapatkan di dalam sebuah industri, tergantung dari kemampuan dan kelengkapan syarat yang di butuhkan. Pada dasarnya semua pekerjaan memiliki resiko tersendiri, jadi terlalu pilih-pilih bukan merupakan hal yang tepat.
Mengenai artikel ini, tentu saja saya berharap saya bisa konsisten dengan judulnya, yakni mengenai beberapa resiko jika kamu bekerja di sebuah pabrik (berhubungan langsung dengan produksi) langsung saja apa resiko yang mungkin bisa terjadi, diantaranya:
1. Kedisiplinan Di utamakan
Memang aturan pada setiap industri berbeda-beda dalam penekanan kedisiplinan, tapi dalam perusahaan yang besar dan keberadaannya di perhitungkan mungkin kedisiplinan adalah pondasi penting atau harga mati, karena di tengah-tengah produksi, kedisiplinan akan berdampak pada produktivitas bahkan keselamatan kerja. Dan sebuah ketidakdisiplinan/ pelanggaran terkadang akan menjadi hutang yang bisa memotong sebagian gaji kita di industri.
2. Jika produktifitas kurang
Kita cenderung ingin berguna dan tidak ingin menghambat pekerjaan orang lain, jika salah seorang dari sebuah tim tidak bisa bekerja sama dan tidak disiplin maka akan menghambat pekerjaan rekan-rekannya yang lain. Kalaupun kita dalam keadaan sakit janganpula memaksakan diri, jika tidak mampu lebih baik beristirahat di rumah, agar tidak membuat yang lainnya khawatir.
3. Jangan mudah bosan, kesal dan emosi
Dari jumlah pekerja yang ada di sebuah pabrik tentu yang paling banyak dan mendominasi adalah operator, baik dari produksi awal hingga packing semua di tuntut untuk tetap stabil, dan jangan mudah jenuh dengan rutinitas yang begitu-begitu saja, boleh saja kita bekerja sambil mengobrol-ngobrol di tengah-tengah pekerjaan yang tidak perlu banyak berfikir. Jaga pula emosi dan jangan bercanda yang keterlaluan hingga membuat orang tersinggung apalagi sampai memicu perkelahian.
4. Keselamatan kerja
Resiko ini selayaknya di sandingkan dengan peraturan kerja, agar setiap karyawan memiliki rambu-rambu tersendiri, mana area yang tidak boleh di singgahi, menyerahkan masalah teknis pada ahlinya dan panduan keselamatan kerja sesuai bagian dan tugasnya. Apalagi dengan segelintir kasus yang terjadi di beberapa tempat, ini juga menyangkut point kedisiplinan.
5. Menghormati atasan bagaimanapun sikapnya
Tetap saja orang yang kita temui tidak selalu memiliki sifat yang kita harapkan, mungkin buah dari disiplin adalah sebuah ketegasan, misal kaprog yang tegas tapi  terkesan galak, dan itu mungkin tidak di senangi bawahannya. Tapi itu tidak boleh melunturkan rasa hormat kita, terlebih seorang KaProg dituntut oleh manager perusahaan, dan Kaprog'lah yang menanggung omelan atas sebagian kesalahan bawahannya, sungguh tidak bisa di bayangkan jika seorang operator dimarahi langsung oleh manager perusahaan, tentu itu akan menyesakan dan disitulah kita dituntut hormat pada senior dan atasan.
Dari 5 poin di atas, mungkin akan terkesan menakutkan bagi kamu yang belum atau akan memasuki dunia kerja, tapi tenang saja karena penulis juga memiliki pengalaman bekerja di sebuah pabrik walaupun sebentar. Intinya, cara ampuh untuk menghindari resiko atau hal-hal buruk yang mungkin terjadi di tempat kerja baru kita adalah dengan banyak bertanya pada senior, dan patuh terhadap peraturan, mengenai pekerjaan yang belum pernah terbayangkan akan terbiasa bahkan banyak yang menikmati pekerjaan tersebut. Karena memang banyak hal-hal menyenangkan ketika bekerja di pabrik seperti jam pulang yang serentak sehingga bisa pulang tepat waktu, dan belum lagi gaji yang selalu ontime dan uang lembur yang lumayan. Pokoknya jangan takut sebelum mencoba, Jangan berprasangka buruk terhadap masa depan kamu sendiri, kalau kamu takut tanpa mencoba itu bisa menjadi penyesalan tanpa pernah tau apa yang ada di balik sebuah kesempatan.