Mungkin bagi mereka game kian hari kian menyenangkan, mengingat tantangan yang otomatis semakin menegangkan dan butuh waktu beberapa lama untuk menuntaskannya, atau barangkali ada game yang tak ada habisnya (ga tamat-tamat).
Dari kebiasaan tersebut tentu ada dampaknya terhadap kehidupan, Apalagi bagi mereka yang melewati kadar batas normal, dan inilah beberapa dampak terlalu banyak bermain game:
1. Krisis Prioritas
Walaupun awal tujuannya hanya hiburan sementara tapi dengan tanpa disadari waktu untuk aktivitas lain bisa terbengkalai, Padahal setiap manuasia punya tujuan baik jangka panjang dan jangka pendek. Misalnya seseorang yaang bercita-cita menjadi seorang penerjemah bahasa, mestinya orang itu menghabiskan waktunya untuk kursus bahasa. Sedangkan untuk jangka pendek, misalkan besok ulangan, setidaknya kita akan mempersiapkan dengan maksimal, namun rasa penasaran untuk bermain game danggap lebih utama (pada saat itu)
2. Plin plan terhadap Waktu
Pernahkah kamu merasa kamu akan mengerjakan sesuatu terlintas tiba-tiba keinginan "main game dulu, deh biar relax" namun setelah beberapa lama "ah coba sekali lagi" kemudian "eh, kenapa aku bisa kalah, coba sekali lagi siapa takut" dan akhirnya "loh loh sudah jam 10 malam, tadi aku mau ngapain ya?Oh tidaaaak PRku......"
3. Kurang Peka terhadap kondisi sekitar
Ini mungkin adalah hal terburuk yang dirasakan orangtua melihat anaknya sudah terasa sangat kacau, anak ga ada kerjaan (cuman main game) tapi kamar berantakan, dan mungkin ibu yang akan ngomel-ngomel di depan anaknya sementara anakanya masih fokus ke layar monitor dan cuma bilang "ya, habis ini" "ya bentar lagi" mungkin saat itu orang tua merasa kalau anaknya sudah mulai menyebalkan.
4. Lalai dalam Ibadah
Seorang muslim memiliki kewajiban penting setiap harinya, ada ibadah yang sangat berkaitan dengan kedisiplinan salah satunya dan yang sangat penting adalah sholat, kemana sholat kita? seorang ahli ibadah selalu ingat dengan kematian dan sadar kalau hidup ini hanya sebentar, mungkin tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk permainan yang tidak ada habisnya seperti ini, atau bahkan akan meninggalkan game sama sekali, dan berusaha untuk lebih dekat pada Tuhannya
5. Kematian
Duduk didepan komputer terlalu lama tanpa ada kegiatan lain ini dapat menyebabkan kematian karena terjadi pembekuan darah. Seorang remaja yang bernama Chris Staniforth ini diketahui tewas oleh temannya setelah mengalami sakit dibahunya ketika ia bangun tidur,karena telah mengalami pembekuan darah setelah bermain game lebih dari 12 jam. Ambulan segera didatangkannya namun pekerja medis pun gagal menyelamatkan nyawanya. Kutipan dari Product Review, Senin (1/8/2011), telah mengalami konvirmasi bahwa tidak ada penyakit didalam tubuh Chris Staniforth, karena posisi tubuhnya tetap selama berjam jam inilah yang dapat menyebabkan bekunya pembuluh darah. Kasus tersebut dapat kita jadikan sebuah pelajaran bahwa kecanduan game dan bermain game secara berlebihan dapat menyebabkan akhibat yang fatal.
Semua hiburan adalah menyenangkan, tapi alangkah bijaknya jika kita bisa memfilter mana hiburan yang layak atau tidak, Seperti bermain sepak bola, bulu tangkis atau voli setidaknya itu merupakan hiburan yang berupa olahraga jasmani yang akan terhenti dengan waktu dan rasa lelah, berbeda dengan bermain game yang menghabiskan banyak waktu bahkan memperbesar resiko kerusakan mata. Coba bandingkan dengan olahraga fisik yang mungkin orang bisa bertahan 2 atau 3 jam namun bisa tidur nyeyak di malam hari dibandingkan sekedar bermain game deri pagi sampai malam dengan hati tidak tenang, mata perih kepala pusing dan tentu tidurpun tak nyenyak.
Walaupun awal tujuannya hanya hiburan sementara tapi dengan tanpa disadari waktu untuk aktivitas lain bisa terbengkalai, Padahal setiap manuasia punya tujuan baik jangka panjang dan jangka pendek. Misalnya seseorang yaang bercita-cita menjadi seorang penerjemah bahasa, mestinya orang itu menghabiskan waktunya untuk kursus bahasa. Sedangkan untuk jangka pendek, misalkan besok ulangan, setidaknya kita akan mempersiapkan dengan maksimal, namun rasa penasaran untuk bermain game danggap lebih utama (pada saat itu)
2. Plin plan terhadap Waktu
Pernahkah kamu merasa kamu akan mengerjakan sesuatu terlintas tiba-tiba keinginan "main game dulu, deh biar relax" namun setelah beberapa lama "ah coba sekali lagi" kemudian "eh, kenapa aku bisa kalah, coba sekali lagi siapa takut" dan akhirnya "loh loh sudah jam 10 malam, tadi aku mau ngapain ya?Oh tidaaaak PRku......"
3. Kurang Peka terhadap kondisi sekitar
Ini mungkin adalah hal terburuk yang dirasakan orangtua melihat anaknya sudah terasa sangat kacau, anak ga ada kerjaan (cuman main game) tapi kamar berantakan, dan mungkin ibu yang akan ngomel-ngomel di depan anaknya sementara anakanya masih fokus ke layar monitor dan cuma bilang "ya, habis ini" "ya bentar lagi" mungkin saat itu orang tua merasa kalau anaknya sudah mulai menyebalkan.
4. Lalai dalam Ibadah
Seorang muslim memiliki kewajiban penting setiap harinya, ada ibadah yang sangat berkaitan dengan kedisiplinan salah satunya dan yang sangat penting adalah sholat, kemana sholat kita? seorang ahli ibadah selalu ingat dengan kematian dan sadar kalau hidup ini hanya sebentar, mungkin tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk permainan yang tidak ada habisnya seperti ini, atau bahkan akan meninggalkan game sama sekali, dan berusaha untuk lebih dekat pada Tuhannya
5. Kematian
Duduk didepan komputer terlalu lama tanpa ada kegiatan lain ini dapat menyebabkan kematian karena terjadi pembekuan darah. Seorang remaja yang bernama Chris Staniforth ini diketahui tewas oleh temannya setelah mengalami sakit dibahunya ketika ia bangun tidur,karena telah mengalami pembekuan darah setelah bermain game lebih dari 12 jam. Ambulan segera didatangkannya namun pekerja medis pun gagal menyelamatkan nyawanya. Kutipan dari Product Review, Senin (1/8/2011), telah mengalami konvirmasi bahwa tidak ada penyakit didalam tubuh Chris Staniforth, karena posisi tubuhnya tetap selama berjam jam inilah yang dapat menyebabkan bekunya pembuluh darah. Kasus tersebut dapat kita jadikan sebuah pelajaran bahwa kecanduan game dan bermain game secara berlebihan dapat menyebabkan akhibat yang fatal.
Semua hiburan adalah menyenangkan, tapi alangkah bijaknya jika kita bisa memfilter mana hiburan yang layak atau tidak, Seperti bermain sepak bola, bulu tangkis atau voli setidaknya itu merupakan hiburan yang berupa olahraga jasmani yang akan terhenti dengan waktu dan rasa lelah, berbeda dengan bermain game yang menghabiskan banyak waktu bahkan memperbesar resiko kerusakan mata. Coba bandingkan dengan olahraga fisik yang mungkin orang bisa bertahan 2 atau 3 jam namun bisa tidur nyeyak di malam hari dibandingkan sekedar bermain game deri pagi sampai malam dengan hati tidak tenang, mata perih kepala pusing dan tentu tidurpun tak nyenyak.